.webp)
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dalam smart city yang diterapkan di Jabar, media sosial mempunyai tiga fungsi yakni to observe, to control, dan to connect.
“Saya menggunakan digital terbagi tiga. Pertama, to observe yaitu untuk melihat situasi seperti situasi sosial masyarakat,” katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (7/8/2020).
BACA JUGA: 14.991 Pelaku Ekraf Kena Imbas Pandemi, Apa Solusi Ridwan Kamil?
Kedua, to control yaitu untuk birokrasi ke dalam. Contohnya, ia punya sistem untuk memastikan upaya penanganan covid-19 lancar, edukasi lancar, dan tidak ada korupsi.
“Ketiga, adalah smart city digital ini to connect yakni untuk mengoneksikan antara warga dengan pemerintahannya, untuk berkomunikasi dengan publik,” tambahnya.
Media sosial menurut Ridwan Kamil, efektif sebagai alat komunikasi pemimpin dengan warga.
Dari pengalamannya, semua kebijakan yang diambil salah satunya berdasarkan pengamatan dari media sosial.
Bahkan, sebelum ada Jabar Quick Response (JQR), keluhan dan masukan datang dari warga melalui akun pribadinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News