
BACA JUGA: Rekomendasi 5 Warna Lipstik Untuk Menghilangkan Rasa Bosan
Keistimewaan warna ungu ini dikarenakan pada zaman dahulu belum ada pewarna sintetis. Zat pewarna dahulu dibuat dari bahan-bahan alami.
Dahulu, warna ungu diproduksi dari moluska bernama Bolinus brandaris dari kota Tyre, sekarang menjadi bagian dari Lebanon.
Untuk menghasilkan satu gram warna ungu, dibutuhkan sebanyak sembilan ribu moluska.
BACA JUGA: 3 Pilihan Warna Tembok Untuk Mengkreasikan Suasana Hati
Hal itulah yang membuat warna ungu ini sangat istimewa dan sangat mahal. Bahkan, saking mahalnya, seorang penguasa terkadang tidak mampu membeli warna ini.
Hingga akhirnya, seorang ahli kimia Inggris bernama William Henry Perkin tidak sengaja membuat campuran pewarna ungu sintetis pada tahun 1856.
Saat itu Henry sedang membuat percobaan untuk membuat obat anti-malaria.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News