
GenPI.co - Beredarnya berita terkait Institut Teknologi Nasional (Itenas) yang dijadikan tempat pemujaan setan, membuat pihak kampus angkat bicara.
Pihak kampus menyampaikan klarifikasi melalui surat yang ditandatangani oleh Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Pemasyarakatan Itenas Yulianti Pratama.
BACA JUGA: China Hancurkan Simbol Agama dan Larang Lambang Salib
Surat yang diunggah di akun Instagram @itenas.official pada Jumat (24/7), menjelaskan berita, berupa narasi, foto, dan video, terkesan menggiring opini dan tidak sesuai dengan fakta.
Selain itu, Yulianti juga menyampaikan bahwa berita tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak menyebutkan identitas sumber yang jelas.
Menurutnya, beberapa foto yang disampaikan merupakan kegiatan mahasiswa Itenas. Kegiatan itu juga tidak berhubungan dengan ritual pemujaan setan atau sekte pemujaan setan.
BACA JUGA: Meski Paling Kalem, 5 Zodiak Ini Pekerja Keras Tanpa Batas
Yulianti berkata kegiatan tersebut adalah bagian dari kegiatan Jumat Seram atau Jumat Senang Ramai-ramai yang diadakan oleh mahasiswa Itenas pada November 2019 silam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News