
GenPI.co - Operet Aku Anak Rusun yang sebelumnya telah sukses dipentaskan pada 2017, kini kembali hadir.
Dovieke Angsana, Producer & Artistic Director Operet Aku Anak Rusun menceritakan tantangan terbesar menggarap operet ini.
Pasalnya, dia harus menghadapi anak-anak yang belum pernah bersinggungan dengan dunia teater.
"Ini berbeda sekali dengan pengalaman saya, kami bukan bekerjasama dengan aktor profesional tapi anak-anak rusun yang banyak di antaranya belum pernah mengetahui apa itu drama musikal," ujar Dovieke saat jumpa pers daring, Senin (20/7/200).
BACA JUGA: Promotor Prambanan Jazz Beri Tips Bertahan saat Diterjang Pandemi
Bersama timnya, Dovi berusaha keras untuk mengenalkan dunia baru ini kepada anak-anak rusun sekaligus menemukan bakat mereka.
"Tantangan kami adalah memperkenalkan, membimbing, dan mengangkat bakat-bakat terpendam mereka dari seni tari, musik, teatrikal," ucap Dovi.
Operet Aku Anak Rusun berjudul Selendang Arimbi menceritakan tentang seorang anak rusun bernama Arimbi yang memiliki cita-cita menjadi penari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News