
Mengambil gambar saat travelin memang sering dilakukan oleh semua traveler. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk mengabadikan momen. Sah-sah saja dan tidak ada larangan untuk melakukan selfie atau berfoto saat traveling di mana saja dan kapan saja. Masalah yang kerap kali muncul adalah perilaku traveler yang berlebihan dalam mendapatkan angel dan hasil yang berbeda. Mereka sering mengabaikan sisi safety saat berfoto di lokasi yang dianggap menarik dan berbahaya.
Di Indonesia sendiri banyak sekali kasus traveler mengalami celaka saat melakukan selfie. Berikut ulasan yang dihimpun oleh redaksi GenPI :
Terperleset dan jatuh di tebing saat selfie
Kasus ini terjadi di Bali pada bulan Juni 2018. Seorang remaja asal Jakarta meninggal dunia akibat terpeselet saat selfie di area tebing di objek wisata Pantai Balangan Bali. Sebelum meninggal korban diketahui sedang berfoto di tebing kemudian terpeleset dan terjatuh ke pantai. Naasnya pantai yang penuh dengan bebatuan tersebut sedang surut.
Jatuh di kawah Merapi
Seorang Mahasiswa dikabarkan meninggal dunia setelah berswafoto di atas Puncak Garuda, Gunung Merapi, Yogyakarta pada bulan Mei 2015. Tim penyelamat mendapati korban dalam kondisi tewas di sekitar kawah Merapi. Sebelumnya diketahui bahwa korban melakukan swafoto di Puncak Garuda, malangnya dia justru terpeleset dan masuk ke dalam jurang kawah Merapi.
Terseret arus di bendungan
Tiga orang pengunjung dikabarkan hanyut di bendungan dekat objek wisata Citumang, Pangandaran, Jawa Barat pada bulan Febuari 2016. Kabarnya dua pengunjung remaja berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal karena terseret arus setelah berswafoto di bendungan pada saat air meluap secara tiba-tiba. Sedangkan salah seorang temannya berhasil menyelamatkan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News