
“Kelak, suatu saat, 2-4 tahun lagi, kompetisi ini akan jadi milik satu Wonosobo (bukan hanya panitia). Saya kira Wonosobo harusnya mendukung kompetisi WMBC ini menjadi kompetisi tahunan yang tiap tahun akan semakin besar dan besar lagi”, tambah Dani.
Kompetisi seduh dengan sistem satu babak open service ini akan jadi atraksi dan daya tarik sendiri bagi penonton juga pelaku kopi. Karena tidak hanya dinilai dari skill, para peserta akan dilihat dari cara mereka presentasi, yang kaitannya erat dengan sisi product knowledge yang dihadirkan oleh peserta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News