Di Indonesian Week, WI Akan Pikat Wisman Jepang

Di Indonesian Week, WI Akan Pikat Wisman Jepang - GenPI.co
Ilustrasi wisatawan Jepang (Foto: Internet)

Selain itu, Wonderful Indonesia juga sudah menyiapkan formulasi ampuh untuk memikat publik Jepang. Wonderful Indonesia mengundang Kustomfest. Konsep ini diharapkan mampu menarik komunitas-komunitas Kostomfest yang ada di Jepang. Dengan komposisi materi branding yang disiapkan, Nia pun optimistis bisa menarik kunjungan wisatawan Jepang lebih besar.

“Kami juga melibatkan komunitas-komunitas unik. Selain menciptakan kemeriahan, konsep ini akan semakin menarik perhatian publik Jepang. Kalau sudah begitu, kami yakin bisa mendatangkan jumlah wisatawan Jepang lebih besar lagi di tahun ini,” tegas Nia lagi.

Jepang memang menjadi kue nikmat bagi pariwisata Indonesia. Sebab, jumlah kunjungan wisatawan Negeri Matahari Terbit mencapai 538.334 di tahun 2017. Jumlah itu tumbuh 5% dari tahun sebelumnya, yaitu 513.297 wisatawan. Dari jumlah kunjungan itu, wisatawan Jepang memilih Jakarta dan Denpasar sebagai destinasi favorit. Jumlah kunjungan ke Bali mencapai 252.497 orang, lalu 228.648 jiwa ke Jakarta.

“Market Jepang ini bagus. Tetap harus dirawat dengan baik. Jumlah kunjungan mereka tahun lalu itu cukup besar. Dengan program Indonesian Weeks ini, target besar tahun ini akan tercapai,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Wonderful Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan Jepang cukup besar tahun ini. Jumlahnya pun mencapai 600.000 wisatawan. Angka itu naik 61.666 wisatawan dari tahun 2017. Menpar menerangkan, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas destinasi-destinasi di Indonesia sangat bagus. Indonesia saat ini juga menawarkan sensasi lain melalui konsep Nomadic Tourism dan Destinasi Digital.

“Untuk atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, Indonesia itu juaranya. Yang terbaik ada di sini. Kami ingin menawarkan sesuatu yang baru bagi wisatawan Jepang. Mereka harus berani mencoba konsep Nomadic Tourism yang kami tawarkan, termasuk paket wisata regular lainnya. Kesempatan consumer selling di Nagoya ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutup Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya