
GenPI.co - Penulis buku Generasi Phi dan Generasi Kembali ke Akar, Muhammad Faisal menyebutkan karateristik anak muda tak hanya dipengaruhi oleh usia atau generasi.
Saat peluncuran virtual kegiatan No Sleep for Weekend, ia mengemukakan bahwa karateristik atau gaya hidup orang muda bisa didasari atas peristiwa yang terjadi, salah satunya pandemi virus corona (covid-19).
”Pandemi telah memengaruhi karakteristik dan mengubah gaya hidup anak muda. Pandemi covid-19 ini (membuat) banyak anak muda yang kembali ke kampung halaman dan bercocok tanam," katanya.
Ia juga menjelaskan, pandemi juga dapat memengaruhi selera musik dan film. Saat ini kalangan muda lebih cenderung menyukai film atau musik yang humanis.
"Mereka menyukai cerita film atau tema musik yang menyemangati hidup, kisah yang menginspirasi. Ini terjadi karena dampak covid-19 ini yang memengaruhi generasi di seluruh dunia," tambahnya.
Di Indonesia, ujarnya, muncul banyak komunitas yang diinisiasi oleh anak muda.
Faisal menyebutkan, pandemi covid-19 ini yang menumbuhkan generasi muda lebih mengandalkan kemampuannya sendiri.
"Bicara jangka panjang saat tahun 2045, anak-anak muda akan lebih Indonesia," kata Faisal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News