
"Terima kasih," ucapku sambil menutup telepon
Sambil menunggu makananku tiba, aku ingin mendinginkan kepala di kolam renang sejenak. Semoga setelah melakukan hal tersebut, otak ini dapat kembali berpikir kreatif.
Aku pun turun ke kolam berenang hanya dengan menggunakan handuk kimono berwarna putih. Sesampai di kolam renang dengan minim penerangan, aku mengikat rambut dan menjatuhkan badanku ke air.
Ternyata airnya sangat dingin, tak seperti yang aku bayangkan. Namun, daripada kedinginan aku mulai berenang bolak-balik sebanyak tiga kali.
Setelah melakukannya badanku terasa melelahkan karena sudah lama tidak berolahraga. Sambil mengatur napas aku mengapung di atas air dengan gaya kupu-kupu.
Menikmati udara dingin, menatap langit tanpa bintang, perlahan aku menutup mataku untuk menikmati waktuku. Tiba-tiba ada yang menabrak badanku dan membuatku terkejut.
Mataku langsung terbuka dan melihat sekitar, tetapi tidak ada siapapun. Posisiku yang berada di tengah kolam renang pun tidak mungkin menabrak tembok.
Tanpa berpikiran aneh-aneh aku berenang ke tepi kolam renang. Aku memang memiliki kebiasaan berenang sambil membuka mata dalam air. Sampai akhirnya aku melihat ada sosok wanita menggunakan bikini berkulit putih berdiri dihadapanku.
Karena takut menabraknya, aku berhenti berenang dan berniat berdiri diharapannya. Namun, saat berdiri aku tidak melihat siapapun di depanku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News