
Presiden menyebut angka positif virus corona di suatu wilayah turut dipengaruhi mobilitas warga. Menurutnya, tingginya kasus positif di Surabaya itu juga imbas pergerakan masyarakat dari daerah lain.
"Karena arus mobilitas itu yang keluar-masuk, bukan hanya dari Surabaya, tapi daerah juga ikut berpengaruh pada naik dan turunnya angka Covid-19 ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemerintah Empot-empotan Mengurus PNS, Ini Kata Menteri...
Jatim diketahui menjadi zona merah persebaran covid-19 lantaran kasusnya terus melonjak signifikan. Berdasarkan data 24 Juni 2020, kasus positif corona di Jatim mencapai 10.298. Sebanyak 2.955 di antaranya dinyatakan sembuh dan 750 lainnya meninggal dunia.
Jumlah tersebut selisih tipis dengan DKI Jakarta yang menjadi provinsi dengan kasus positif terbanyak yakni 10.404.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News