Ridwan Kamil Sebut New Normal Bukan Pelonggaran, Tapi...

Ridwan Kamil Sebut New Normal Bukan Pelonggaran, Tapi... - GenPI.co
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/5/20/20). Foto: Humas Jabar

Meski demikian, penerapan tatanan normal baru di Jabar akan mengacu pada level kewaspadaan covid-19. 

“Maka istilahnya itu bukan pelonggaran, bukan relaksasi, istilahnya itu adaptasi. Adaptasi terhadap situasi baru. Apa yang diadaptasi? Pelan-pelan, secara bertahap kegiatan ekonomi akan dibuka. Tapi dengan cara baru yang protokolnya sedang kami siapkan,” ucapnya. 

Ia pun mencontohkan tatanan normal baru di tempat perbelanjaan atau pertokoan harus menerapkan jaga jarak, pengguanaan masker, dan cuci tangan. Selain itu, jumlah kapasitas pengunjung pun harus dibatasi.

“Semua toko atau ekonomi harus bikin surat pernyataan bahwa dia siap mematuhi protokol baru di new normal dan siap diberi sanksi kalau melanggar. Intinya hanya terbagi dalam tiga yaitu menjaga jarak, harus menjaga higienis yakni menggunakan masker, dan cuci tangan ketika keluar-masuk dari sebuah tempat,” tuturnya.

BACA JUGAErick Thohir Soroti Kemandirian Industri di Jawa Barat

Selain di tempat perbelanjaan, tatanan normal baru akan diterapkan di semua sektor, seperti lembaga pendidikan, rumah ibadah, dan industri. (*)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya