
Mengacu data BPS Provinsi Lampung, aktivitas pariwisata sangat positif. Tingkat hunian kamar di wilayah ini mencapai 51,98% sepanjang Februari 2018. Jumlah tersebut naik 3,53 point dari bulan sebelumnya. Total jumlah pengunjung hotel berbintang mencapai 61.613 wisatawan, meski dominan paspor lokal. Sebanyak 61.424 merupakan wisatawan nusantara, lalu 185 orang adalah wisatawan mancanegara. Total jumlah itu naik 4.729 orang atau 8,31% dari bulan sebelumnya.
“Cara terbaik untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara melalui event-event dengan kelas internasional seperti ini. Dengan potensi yang dimilikinya, kami yakin jumlah kunjungan wisman akan terus positif. Sekarang yang penting bagaimana memanfaatkan media sosial untuk promosi. Sebab, waktu event sudah sangat dekat,” katanya lagi.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah ini tumbuh cukup positif. Pada 2014, wilayah ini dikunjungi 95.000 wisatawan mancanegara. Jumlah tersebut lalu melonjak menjadi 114.000 pada 2015, lalu pada 2016 naik 155.000 wisatawan mancanegara. “Kami yakin, setelah penyelenggaraan event ini akan semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Lampung. Sebab, Krui Pro 2018 ini bagian dari promosi pariwisata wilayah Lampung,” ujarnya.
Menjadi media branding pariwisata Lampung, Krui Pro 2018 sukses menaikan grade kompetisinya. Memasuki tahun ke dua, Krui Pro 2018 ini memiliki grade QS1-500 yang diasumsikan semain memiliki banyak point. Bukan hanya tambang point, event ini juga menyediakan hadiah uang dengan jumlah lebih besar. Ketua Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuti menerangkan, daya tari besar dimiliki Krui Pro 2018.
“Event Krui Pro 2018 ini sangat bagus. Daya tariknya besar sehingga gradenya langsung naik, padahal ini baru tahun kedua penyelenggarran event. Bukan hanya gradenya, jumlah pesertanya juga terus bertambah. Kami optimistis event ini akan semakin besar pada tahun-tahun mendatang,” tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News