Liburan Akhir Tahun, Inilah Pilihan Tepat Di Gorontalo

Liburan Akhir Tahun, Inilah Pilihan Tepat Di Gorontalo - GenPI.co
Kaum muda Jaton menyiapkan gerobak yang akan diikutkan balap roda sapi. Balap gerobak sapi ini atraksi yang menarik

Bagi yang menyukai kebudayaan, Desa Reksonegoro bisa menjadi pilihan wisata. Desa ini 100 persen dihuni masyarakat Jawa Tondano (Jaton), yaitu masyarakat hasil pernikahan para pejuang Perang Jawa dengan gadis-gadis Minahasa. Mereka membentuk kebudayaan yang unik, perpaduan antara Jawa era tahun 1800-an dengan masyarakat Minahasa.

Orang Jaton masih mengembangkan kebudayaan lamanya, mereka mempertahankan tradisi dengan kecintaannya, dalam satu malam di saat didendangkan shalawat Jawa, Dames, atau lainnya di desa ini. Rumah-rumah panggung tua mereka masih berdiri kokoh, masjid tua juga masih menyisakan bedug dan mihrab peninggalan para mbah yang membuka hutan di desa ini.

Sapaan karib warga desa akan mendekatkan pelancong dengan masyarakat, ini sangat menyenangkan karena sudah diterima dengan baik. Satu lagi, jangan lewatkan kuliner warga Jaton. Mereka adalah pemasak handal yang cita rasa masakannya sangat menggoda. Ada tunde, jenang, contong, engkong, dan masih banyak lagi jenis masakan mereka.

Jika beruntung, di lapangan desa dapat dilihat warga desa yang melaju kencang dengan gerobak sapi. Mereka sedang melatih sapi  kesayangannya untuk turnamen bergengsi antar kampung warga Jaton dimanapnun berada. Mengunjungi Desa Reksonegoro ini adalah cara unik memahami suasana desa warga Jaton.

Birdwatching di Danau Limboto

Danau Limboto adalah danau endapan yang kaya substrat, beragam satwa ditemukan di sini, mulai dari jenis-jenis ikan air tawar, sidat, binatang melata (herpet), hingga burung. Sebagai danau endapan, di danau ini banyak lumpur yang dibawa dari 23 sungai. Di lumpur-lumpur inilah puluhan jenis burung mencari makan, sisanya menikmati perburuan di air danau.

Mengamati burung (birdwatching) merupakan wisata dan gaya hidup yang bergengsi. Semakin banyak jenis burung yang dilihat memberi bobot gengsi tersendiri bagi seorang birwatcher. Di sinilah asyiknya mengamati burung.

Pada musim migrasi burung, beribu-ribu burung dari belahan bumi utara menyinggahi danau ini untuk mencari makan dan beristirahat sebelum meneruskan perjalanan antar benua mereka. Ibis rokoroko, trinil, kedidi, raptor, atau jenis lainya dapat disaksikan di sini dengan mudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya