
GenPI.co - Kehadiran bulan suci Ramadan tentu sangat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. 30 hari penuh umat muslim harus memenuhi kriteria wajib berpuasa seharian, maka dari itu pada artikel kali ini GenPI.co akan membahas seputar puasa dan syarat berpuasa.
Puasa dalam bahasa Arab merupakan Shaum atau al-Imsak dapat bermakna menahan diri dari sesuatu. Salah satunya menahan diri dalam bertutur kata.
Makna Shaum sendiri dipakai dalam ayat suci al-Quran pada ayat ke-26 surah Maryam. Dalam ayat tersebut menjelaskan kisah seorang Siti Maryam yakni ibunda dari Nabi Isa AS.
Adapun makna dari puasa di bulan suci Ramadan berarti menahan dua jalan syahwat, mulut dan kemaluan. Selain itu, memiliki makna menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan pahala di bulan puasa. Di antaranya mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, iri hati, marah dan lain sebagainya.
Salah satu dalil yang mewajibkan umat muslim berpuasa ada di surah al-Baqarah ayat 183, yang memiliki arti "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa merupakan salah satu dari lima perkara dalam rukun Islam.
Puasa sendiri dilakukan mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Saat waktu imsak berlangsung yakni sebelum azan subuh, waktu tersebut ada sekitar 10 menit sebelum azan dikumandangkan. Hal itu bertujuan supaya orang-orang mulai berhenti ketika sedang makan, minum, berhubungan dan lain-lain yang dilarang dilakukan di siang hari saat bulan suci.
Lantas, apa sajakah syarat wajib berpuasa?
1. Seorang Muslim
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News