
Saat ini beberapa kota di dunia mulai melonggarkan karantina wilayah seperti yang dilakukan oleh otoritas di China.
China mencabut status karantina wilayah di Wuhan, yang merupakan pusat corona pertama kali muncul.
Tetapi tak sedikit kota-kota di tempat lain justru memperpanjang. Mereka khawatir bahwa pencabutan karantina wilayah akan memperparah penyebaran virus corona yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya itu.
Melihat hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (10/4) memperingatkan negara-negara agar berhati-hati mencabut pembatasan, yang diberlakukan untuk menekan penyebaran virus corona baru.
"WHO ingin melihat pelonggaran, namun di waktu bersamaan pencabutan pembatasan dapat menyebabkan kebangkitan yang mematikan," ungkap Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus saat jumpa pers.
Adhanom menjelaskan, saat ini terjadi perlambatan yang menggembirakan dari epidemi di sejumlah negara Eropa, seperti Italia, Jerman, Spanyol dan Prancis.
"Akan tetapi terjadi pula akselerasi yang mengkhawatirkan di negara lain termasuk transmisi komunitas di 16 negara Afrika." jelasnya.
Saat ini, otoritas di Afrika Selatan memperpanjang status karantina wilayah selama dua pekan dan akan berakhir pada akhir April.
BACA SELENGKAPNYA: Lockdown Virus Corona Dicabut, WHO Peringatkan Bahaya... (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News