
Pihak Kemenpar melalui Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauziyani menjelaskan, kemajuan budaya Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Terlebih budaya iti merupakan salah satu komponen penting kepariwisataan.
"Pariwisata kita berbasis budaya. Budaya bukan hanya maksudnya tari menari atau pertunjukan saja. Tapi juga tata nilai dasar yang menjadi falsafah hidup Indonesia. Makannya budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Kekayaan budaya kitalah yang selalu menjadi buruan para wisatawan mancanegara," ujarnya.
Menpar Arief Yahya menyebut pariwisata sudah dilirik sebagai primadona baru bagi perekonomian bangsa karena pertumbuhannya yang sangat bagus. Oleh sebab itu, CEO Commitment daerah harus sama, yaitu pariwisata. Begitu juga di Larantuka, Flores Timur memiliki destinasi wisata yang sudah terkenal di dunia.
"Kinerja ini berkat CEO Commitment, yang ditunjukkan presiden selama memimpin kabinet kerja ini, Dari beragam fakta tadi, selama empat tahun di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla itu, masa depan pariwisata akan semakin terbuka," tutur Arief Yahya Menteri Pariwisata RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News