Indonesia Promosikan Investasi di 10 Bali Baru

Indonesia Promosikan Investasi di 10 Bali Baru - GenPI.co

Ini merupakan pertumbuhan yang sangat impresif. Bagi pelaku industri yang bergerak di TTI – Tourism, Trade, Investment, posisi Indonesia di sector Pariwisata saat ini sangat menarik. “Tahun 2017, ada sekitar 2 juta wisatawan Tiongkok terbang ke Indonesia. Itu wisman terbanyak dan bertumbuh paling besar di Indonesia, sekitar 42%. Baru disusul India sekitar 30%. Tahun 2018 diperkirakan sekitar 2,6 juta wisman Tiongkok, dan proyeksi 2019 adalah 3,5 juta wisman Tiongkok,” kata Arief Yahya dalam forum itu. 

Soal investasi di 10 Bali Baru, Menpar Arief Yahya meminta Hiramsyah S Thaib, Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas untuk tampil di atas mimbar. Dalam presentasinya, Hiramsyah menampilkan 10 Bali Baru itu dengan menarik. Dari Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Joglosemar, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maluku Utara. 

Menurut Hiramsyah, saat ini adalah timing yang tepat untuk berinvestasi di sector Pariwisata Indonesia. Pertama, Presiden Jokowi sedang serius dan menjadi pariwisata sebagai sector prioritas. “Apa artinya? Kemanterian dan Lembaga lain harus mensupport pariwisata. Infrastruktur, teknologi, dan regulasi pemerintah akan didorong untuk memperkuat sector Pariwisata,” kata Hiramsyah. 

Kedua, baik natural resources maupun cultural resources Pariwisata Indonesia selalu top-20 besar dunia. Jadi alam maupun budayanya sangat pas dan bagus untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia. ‘Ketiga, kami juga melakukan banyak deregulasi, pembaharuan peraturan yang tujuannya untuk memberikan kemudahan maduk dan berinvestasi ke Indonesia,” ungkap Hiramsyah. 

Sebelum acara Indonesia Update itu, sempat bertemu dengan beberapa investor yang sudah berkomitmen untuk menanamkan modal ke Indonesia dan di sector Pariwisata. Salah satunya adalah Yunan Ice Sea Investment Co., Ltd dan mitranya Jababeka, yang akan mengembangkan Theme Park di Tanjung Lesung Banten dan Cikarang, Jawa Barat. 

Menpar Arief Yahya, didampingi Ketua Tim 10 Bali Baru Hiramsyah S Thaib, Stafsus Bidang Media, Komunikasi Don Kardono serta Asdep Pasar China Vinsensius Jemadu. Sedangkan Dubes Djauhari Oratmangun bersama Konjen RI di Shanghai Siti Mauludiyah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya