Milirik Peran Media, Dalam Buku Sisi Gelap Kebebasan Pers

Milirik Peran Media, Dalam Buku Sisi Gelap Kebebasan Pers - GenPI.co
Buku Sisi Gelap Kebebasan Pers. Foto: GenPI.co

Tentunya dengan kebolehan yang dimiliki para pewarta. Yakni pemberitaan yang semakin menggiring dan memobilisasi massa.

Hal itu membuat pers berhasil berperan menyudutkan rezim pada pilihan politik yang sangat berat. Yakni meninggalkan jabatan presiden.

BACA JUGA: Saat Keluar Rumah, Ikuti 3 Cara Terhindar dari Virus Corona

Sejak kisah sisi kelam kebebasan pers dengan adanya memberanguskan penerbitan dan hilangnya nyawa wartawan. Kini pers sudah medapatkan kebebasannya.

Yakni dengan landasan hukum UU no. 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers yang dicita-citakan mendaptakan kemeredekannya. Menurut UU itu, pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pemberedelan atau pelanggaran penyiaran.

Dalam buku " Sisi Gelap Kebebasan Pers" membahas perjalan pers. Mulai dari pasang surut kebebasan pers, merosotnya profesionalisme wartawan, merebaknya penerbitan pornografi, menguatnya kapitalisme media dan melemahnya penawaran demokrasi, mengganasnya teror dan kekerasan terhadap wartawan lembaga pers, dan mencari titik terang di antara sisi-sisi gelap kebebasan pers.(*)
 

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya