
"Pariwisata Sulteng sudah mendapatkan momentum kebangkitannya. Mereka sudah menata ulang spot terbaik beserta sistemnya. Dengan program ini kami berharap Sulteng tampil lebih dari sebelumnya. Karena Sulteng ini sudah siap dikunjungi. Kondisinya sudah pulih dan aman. Dan juga tidak semua destinasi pariwsata di Sulteng ini terpapar bencara beberapa waktu lalu,” tegas Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauziyani.
Membranding kembali pariwisata Sulteng memang bukan perkara mudah. Padahal beberapa destinasi terbaik Sulteng tidal terimbas sama sekali oleh gempa. Sebut saja Togean Underwater, Pulo Dua, Pulau Sombori, Tanjung Karang, dan Air Terjun Saluopa yang jauh dari gempa. Atau juga destinasi sejarah sekaligus budaya Keraton Banggai dan Megalith Stones yang juga tidak terimbas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News