
Jumlah kunjungan maksimal diperlihatkan Singapura pada 2017. Arus masuk kunjungan wisatawan Singapura mencapai 884.964 orang. Jumlah ini terbesar bila dibandingkan dengan Jakarta (202.499 orang) atau Bali (121.873 orang). Untuk jumlah kunjungan wisatawan Malaysia mencapai 190.607 orang. Angka ini pun terbesar kedua setelah Jakarta dengan jumlah 301.122 orang.
“Informasi arus masuk wisman selalu akurat. Sebab, ada manifestnya. Event seperti Barelang Marathon 2018 bisa digunakan sebagai acuan dalam menerapkan kebijakan strategi pemasaran,” ujarnya lagi.
Lebih unik lagi, antusiasme besar juga diperlihatkan wisatawan India pada Barelang Marathon 2018. Menempati urutan 3 dengan 34 pelari, angka ini seolah menegaskan korelasi catatan positif India pada 2017. Negeri Bollywood tahun lalu membukukan angka kunjungan total 63.458 ke Batam. Angka ini pun memiliki slot 13% dari total kunjungan wisatawan India 485.314 nama pada 2017.
“Barelang Marathon 2018 ini luar biasa. Antusiasme pesertanya naik dari tahun ke tahun. Peserta lokal dan mancanegara sama-sama positif. Kehadiran Barelang Marathon 2018 ini memberi pengaruh positif bagi kunjungan wisman dan citra Batam secara menyeluruh,” tegas Kasubbag Hukum, Kepegawaian, dan Organisasi Kemenpar Herry Sastrawan.
Selain nomor Full Marathon 42K, event ini masih memiliki nomor andalan lainnya. Untuk nomor 21K National Male, posisi juara diraih Hamdan Sayuti dari Pariaman dengan waktu 1:22:14. Pelari Padang Dwi Tiansi Anggraini muncul sebagai juara di sektor putri dengan waktu 1:42:30. Slot internasional putra nomor ini menjadi milik David Kibet (Kenya), lalu ada Tallam Rebecca Jerotich di sektor putri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News