
Sebanyak 40 perempuan yang hendak bersalin dilibatkan dalam studi tersebut. Para peserta tersebut melahirkan anak pertama mereka dan tidak diberikan pereda rasa sakit.
Semua peserta mengalami kontraksi setidaknya setiap lima menit dan mereka semua mengalami tingkat rasa sakit di antara 4 dan 7 pada skala 10 poin.
Mereka yang menggunakan perangkat VR hingga 30 menit selama kontraksi melaporkan penurunan rata-rata tingkat rasa sakit 0,52 pada akhir periode itu.
Sementara itu, kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perangkat VR melaporkan peningkatan rasa sakit rata-rata 0,58.
“Jika kita akan mengatakan bahwa orang harus memilikinya di rumah sakit, itu bukan untuk membuat mereka melalui 30 menit kontraksi. Itu untuk membantu mereka dalam persalinan, "kata Wong,” ujar Melissa Wong yang memimpin studi itu.
BACA JUGA: Luar Biasa! Tempat Bersalin Sandhy Aulia Bak Hotel Mewah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News