
GenPI.co - Pesawat tanpa awak atau Drone dikerahkan untuk mencari buaya berkalung ban bekas di Sulawesi Tengah.
Tim penyelamat buaya dari Balai Konservasi Sumberdaya alam (BKSDA) Sulteng dan NTT serta Polairud Polda Sulteng, yang dibantu oleh ahli dari Australia.
BACA JUGA: Kisah Nestapa Buaya Berkalung Ban Motor di Sungai Palu, Sulteng
Kali ini, pesawat tanpa awak tersebut diikat bersama umpan berupa ayam dan pelampung, dan diterbangkan mendekati target.
Umpan ayam tersebut diharapkan dapat dimangsa oleh hewan reptil tersebut. Sehingga, buaya berkalung ban dapat terindentifikasi keberadaannya dengan adanya pelampung yang sebelumnya diikatkan di ban tersebut.
"Saya berharap dengan drone itu, umpan dapat dimakan dan pada umpan itu ada pelampung yang nanti kita ikut pakai perahu,'' ungkap Matt Wright ahli buaya asal Australia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News