
"Namun pada prakteknya, justru dari wilayah III ini responnya luar biasa. Data yang mereka input ke aplikasi digital ini cukup luar biasa. Sehingga kami putuskan untuk segera disosialisasikan sambil menyempurnakan aplikasi," ujar Harwan.
Harwan menjelaskan, pemerintah pusat membutuhkan peta kondisi destinasi wisata. Data diinput daerah meliputi kondisi aksesibilitas seperti apa? Amenitasnya sudah berapa banyak? Keunggulan atraksinya apa saja?
"Akan ditunjuk satu orang atau tim oleh daerah untuk mendapatkan data-data itu. Perkembangan dan kekurangan juga bisa diinput. Sehingga kita tau dukungan apa yang akan diberikan. Contohnya terkait akses, kita bisa langsung sampaikan data yang ada ke departemen yang menangani," ujar Harwan
Harwan menambahkan, data ini juga menjadi penting bagi daerah. Dengan akurasi data tersebut, salah satunya bisa meningkatkan optimisme calon investor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News