
GenPI.co - Pengamat politik Adi Prayitno tidak heran melihat pro-kontra menyangkut beragam kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial, belakangan ini.
Adi Prayitno membeberkan, bahwa keterbelahan di tengah masyarakat, terutama di DKI Jakarta, merupakan sisa situasi politik Pilkada 2017 lalu.
BACA JUGA: Jurus Pertahanan Menhan Prabowo Cool, Negara Adikuasa Terkesima
Sementara fakta lain, ada keinginan pihak tertentu mendorong Anies maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
"Sebelumnya masyarakat sudah terbelah antara yang pro dan kontra terhadap Anies. Tinggal kuat-kuatan narasi politik saja," ungkap Adi kepada jpnn.com, Sabtu (25/1).
BACA JUGA: Aktris Faye Nicole Hanya Diam, CCTV Jadi Bukti Kencan Narapidana
Adi Prayitno menuturkan, bahwa jika yang lebih kuat narasi opini kubu Anies, maka akan sangat menguntungkan bagi mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu melaju menuju Pilpres 2024 nantinya.
Sementara jika narasi opini penentang Anies yang lebih kuat, maka daya rusaknya mampu mengubur peluang mantan Rektor Paramadina itu mengikuti jejak Presiden Joko Widodo.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Anies Baswedan Meraup Simpati jika Pendukungnya Menebar Narasi Seperti Ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News