Semana Santa: Atraksi Buruan Para Wisatawan Rohani

Semana Santa: Atraksi Buruan Para Wisatawan Rohani - GenPI.co
Prosei Semana Santa di Larantuka (Foto: Kompas travel)

Cerminan toleransi kehidupan beragama juga jelas terlihat pada prosesi ini. Para remaja masjid di Larantuka mengambil peran penting untuk memastikan acara dapat berlangsung aman. Mengutip tirto.co, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Flores Timur, NTT menyiapkan penginapan alternatif bagi para peziarah Jumat Agung, terutama yang berasal dari daratan Pulau Flores. Demikian pula dengan penganut agama lainnya. Mereka bahu-mambahu agar acara akbar ini terlaksana dengan baik.

Tradisi Lima Abad

Semana Santa adalah bagian yang nggak terpisahkan dari sejarah Larantuka itu sendiri, guys. Prosesi itu dimulai pada lima abad silam, saat seorang nelayan Kampung Lewomana  secara nggak sengaja menemukan sebuah patung yang terdampar di tepi pantai.  Patung tersebut berasal dari kapal Portugis yang karam di perairan Larantuka.

Oleh kepala kampung, Patung berwujud perempuan tersebut diperintahkan untuk disimpan di rumah pemujaan mereka. Kala itu, masyarakat Larantuka masih menganut agama lokal, jadi mereka nggak mengetahui kalau patung tersebut dalah Patung Bunda Maria. Pancaran keibuan dari patung tersebut membuat mereka menamainya sebaga Tuang Ma (Tuan Ibu/dewi).

Selang beberapa lama, seorang Pastor dari tarekat Dominikan mengunjungi Larantuka. Saat melihat patung tersebut, ia kemudian menjelaskan bahwa itu adalah Patung Bunda Maria. Pastor itu kemudian memperkenalkan iman katolik kepada mereka, yang berlanjut terus hingga dibabtisnya Raja Larantuka Ola Adobala. Sang raja kemudian mendapat nama baru yakni  Fransisko Ola Adobala DVG (Dias Viera de Godinho).

Oleh pemerintah setempat, Semana Santa telah dijadikan wisata rohani. Sebagai magnet bagi umat Katolik dari sleuruh dunia, Semana Santa juga menggairahkan perekonomian di Larantuka. Hotel-hotel kebanjiran order. Demikian pula pusat-pusat souvenir dipenuhi pengunjung yang ingin mendapatkan oleh-oleh dari Larantuka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya