
Bertemali dengan itu, Arief berencana melakukan kolaborasi dengan pariwisata Singapura. Sebab, Singapura memiliki lebih banyak konektivitas udara dari target pasar Indonesia. Dengan demikian, strategi baru ini akan membantu Kemenpar untuk mencapai 20 juta wisatawan asing pada 2019.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, ada sekitar 2,4 juta orang India yang melakukan perjalanan ke seluruh dunia melalui Singapura pada tahun 2017. Lalu lintas 2,4 juta inilah yang akan dicoba untuk ditarik ke Bintan dan Batam.
Gagasan inilah yang akan dimatangkan dengan sejumlah pihak, termasuk Scoot Airlines sebagai penyedia layanan perjalanan. Nantinya, wisatawan yang datang ke Singapura dan ingin memperpanjang liburan ke Batam, tidak perlu khawatir lagi tentang biaya karena semua akan dikemas dalam satu paket.
“Misalnya, dengan hanya 25 USD, wisatawan bisa mendapatkan satu sesi pijat santai atau seharian di Batam dan tiket feri kembali ke Singapura. Dengan program Hot Deals, 75 USD lebih dari cukup untuk membuat wisatawan menginap satu malam plus tiket pulang ke Singapura untuk dua orang,” bebernya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News