
Fenomena ini terjadi saat cahaya matahari ke bulan yang terhalang oleh bumi, karena adanya pergerakan dinamis matahari, bumi dan bulan.
“Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya,” kata BMKG melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2020).
BACA JUGA: Waspada, Banjir Bisa Lebih Parah Saat Gerhana Bulan Penumbra
Selain bisa disaksikan di sejumlah wilayah di Indonesia, gerhana matahari penumbra pada tahun ini juga bisa disaksikan oleh masyarakat di sejumlah negara lainnya di kawasan Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News