
Yusa menyebut nelayan Indonesia sering dihalau oleh kapal patrol negara lain. Misalnya, Malaysia dan Vietnam.
Padahal, sambung Yusa, nelayan lokal masih berada di dalam batas wilayah Zone Eksklusif Indonesia.
Menurut Yusa, konflik dengan negara Asia Tenggara bisa dibicarakan secara diplomatic dan forum internal ASEAN.
BACA JUGA: Wahai Wanita, Pria Punya 4 Sifat Ini? Tinggalkan Saja
Namun, dia menilai soft approach alias pendekatan lunak itu tidak berlaku bagi China.
“Pelanggaran yang dilakukan oleh kapal patroli China perlu disikapi sedikit berbeda dengan pelanggaran oleh kapal laut negara tetangga," ujar Yusa. (ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News