
GenPI.co - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya paling parah terjadi di empat Daerah Aliran Sungai (DAS) di DKI Jakarta, yakni DAS Sungai Krukut, Ciliwung, Cakung, dan Sunter.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Bak Bidadari Datangi Korban Banjir, Mulan Jameela Kelewat Cantik
Presiden Jokowi mengatakan, untuk penanganan darurat di daerah itu sudah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air.
Dikutip dari website setkab.go.id, penanganan cepat itu dilakukan agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali.
BACA JUGA: Ini Strategi Militer Menhan Prabowo, Hadapi China di Laut Natuna
Presiden Jokowi membeberkan, bahwa pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai itu terkendala sejak tahun 2017, karena masalah pembebasan lahan.
"Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km," tulis Presiden Jokowi dalam akun media sosialnya, Kamis (2/1).
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Jokowi: Pengendalian Banjir Jakarta Terkendala Sejak 2017
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News