
Menurut Doni, program Katana yang diluncurkan di Aceh juga merupakan satu strategi dalam melakukan kesiapsiagaan bencana.
"Saya saat tsunami Aceh berada di Lhokseumawe dan hari kedua sudah berada di Banda Aceh lalu di Meulaboh. Dari sana saya berkeyakinan kalau orang Aceh saat itu punya pengetahuan seperti orang Simuelue, maka tidak akan banyak korban," ungkapnya.
BACA JUGA: 24 Pejabat Polri Naik Pangkat, Bintang 3 Mengilap, Ini Daftarnya
Menurut Doni, masyarakat Simeulue, salah satu kabupaten yang terletak di kepulauan di Aceh, mengenal tsunami dengan sebutan semong.
Karena pulau tersebut pernah mengalami kejadian serupa, ketika gempa dan tsunami 2004 terjadi warga langsung menyelamatkan diri ke daerah yang lebih tinggi sehingga jumlah korban jiwa lebih sedikit dibandingkan daerah lainnya di Aceh yang terdampak tsunami.(ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News