
Fenomena gerhana matahari cincin terjadi tiap 1-2 tahun sekali. Terakhir terjadi pada 26 Februari 2017.
Pada hari ini, Kamis siang akan terjadi gerhana marahari cincin.
Sampai 2024, kejadian 2019 satu-satuntya yang bisa diamati di Indonesia
Peneliti telah memprediksi setelah terjadi hari ini, selanjutnya akan terjadi gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020, 10 Juni 2021, 14 Oktober 2023, dan 2 Oktober 2024.
BACA JUGA: Esok Gerhana Matahari, Wajib Pakai Kacamata Agar Tak Merusak Mata
Gerhana matahari cincin vs gehana matahari biasanya
Gerhana matahari terjadi saat bulan berada pada fase bulan baru, ketika posisi bulan terletak antara bumi dan matahari.
Jika piringan matahari akan tampak tertutup sebagian oleh bulan dan langit akan menjadi lebih gelap, akibat berkurangnya cahaya matahari yang tiba di lokasi pengamat. Pada kondisi ini, pengamat akan menyaksikan gerhana matahari sebagian.
Apabila seluruh bagian piringan matahari akan tertutup oleh bayangan bulan. Pada kondisi tersebut, pengamat akan menyaksikan fenomena gerhana matahari total.
Ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari. piringan Bulan akan tampak lebih kecil daripada piringan matahari, dan tidak akan menutupi piringan matahari sepenuhnya. Pengamat akan melihat matahari tampak seperti cincin di langit. Ini lah yang disebut gerhana matahari cincin. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News