
GenPI.co - Kabar keretakan di dalam Kabinet Indonesia Maju akhirnya dibantah oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD menyatakan dalam cuitan di media sosial Twitter @mohmahfudmd pada Rabu pagi.
BACA JUGA: Operasi Militer Sukses, Menhan Prabowo Subianto Langsung ke Sini
Menko Polhukam ini mengatakan, isu keretakan antara dirinya dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko karena perbedaan pernyataan (statement) diplomasi untuk China terkait etnis Uighur hanya omong kosong.
BACA JUGA: Amerika Serikat Jadi Keder, Angkatan Laut China Makin Mengerikan
"Omong kosong tentang kabinet retak karena perbedaan statement Mahfud MD dan Moeldoko soal Uighur. Pernyataan kami malah sinkron kok dibilang retak," cuit Mahfud.
BACA JUGA: Wow... Nikita Mirzani Blak-blakan: Enak Kumpul Kebo aja
Mahfud menjelaskan, bahwa Moeldoko mengatakan jika pemerintah Republik Indonesia tidak akan mengintervensi dalam urusan Uighur.
Sementara Mahfud mengatakan pemerintah melakukan diplomasi lunak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News