.webp)
“Kalau dilakukan di tengah jenjang, bisa memberi waktu untuk sekolah dan guru untuk melakukan perbaikan sebelum murid lulus pada jenjang tersebut,” terang Nadiem.
Alasan lain, menurutnya, proses asesmen kompetensi dan survei karakter tidak digunakan sebagai alat seleksi siswa.
"Dengan begitu, siswa tidak merasa stres" tandasnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News