.webp)
Festival ini merupakan agenda dua tahunan yang digagas oleh Konsorsium PARARA yang pertama kali diselenggarakan pada 2015. Tujuannya adalah mempromosikan dan menampilkan produk-produk kewirausahaan dari berbagai komunitas dan masyarakat adat.
Komunitas juga secara kolektif melakukan pengawasan akan kelestarian alam. Melalui PARARA, masyarakat akan diajak untuk kembali mempraktikan menjaga tradisi serta merawat bumi untuk kelestarian sumberdaya alam dan kesejahteraan.
Menurut Ketua Konsorsium PARARA, Jusupta Tarigan, festival ini secara khusus mendorong perubahan yang sangat diperlukan dalam pola produksi, konsumsi, dan distribusi komoditas, khususnya produk pangan.
“PARARA merupakan bagian dari kampanye Pangan Bijak yaitu sebuah gerakan yang secara konsisten dan terstruktur dalam promosi dan kampanye pangan lokal, sehat, adil, dan lestari,” ujarnya dalam kepada media, Jumat (29/11)
BACA JUGA: Asam Lambung Naik? Netralkan dengan Lidah Buaya, dan Jahe
Selain pameran produk kreatif, festival ini akan menghadirkan sesi talk show dan pelatihan yang akan mengangkat topik-topik menarik seputar pangan dan kesehatan Tak ketinggalan industri kreatif berbasis non kayu dan workshop craft. Acara lmenarik lain serta ruang untuk kebutuhan keluarga turut dihadirkan disini.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News