Menyuarakan Persatuan Bangsa, Dari Pinggir Makam Gus Dur 

Menyuarakan Persatuan Bangsa, Dari Pinggir Makam Gus Dur  - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat ziarah di makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2019). (Antara Jatim/ HO)

BACA JUGA: 3 WNI Diculik, Kelompok Abu Sayyaf Minta Tebusan Rp 8 Miliar

Mahfud menambahkan, dalam rangka keagamaan, beliau adalah sosok pejuang demokrasi Islam, yakni Islam yang ramah terhadap perbedaan (agama) lainnya, Islam yang inklusif dan itu ditunjukkan Gus Dur sampai akhir hayatnya.

"Saya ingin membawa pesan ini ke masyarakat, saya ke sini (makam Gus Dur) mudah-mudahan memberi pesan simbolik, bahwa saya ke sini selain tradisi ahlus sunnah wal jamaah ziarah kubur orang yang dihormati, tapi juga pesan ke bangsa, dari sini disuarakan persatuan bangsa," kata Mahfud.

BACA JUGA: Mesir Borong Jet Tempur Sukhoi Rusia, Amerika Ketir-ketir...

Bahkan, karena perpaduan bernegara yang beragam tersebut, Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu masih menjabat Presiden menganugerahkan Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.

Mahfud juga meminta umat Islam saling menghormati dan menghargai orang lain dan tidak mudah diadu domba.

BACA JUGA: Demi Rp 1,4 Miliar, Agen CIA Bocorkan Rahasia AS ke Tiongkok

Mahfud MD datang ke Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya