
BACA JUGA: Mbak Titiek Puji Prabowo Setinggi Langit: Badannya Merah Putih...
Usai acara kami pun kembali ke kamar masing-masing.
Namun ditengah perjalanan saya merasa ada yang mengikuti. Anehnya teman saya yang berjalan di sebelah saya tidak merasakan apa-apa.
Setelah keluar lift, saya disambut suasana Lorong yang gelap remang-remang dan sepi.
Mendekati kamar, saya mendengar suara serak nyaring burung gagak di atas kepala saya.
BACA JUGA: Misteri Gunung Merapi: Pasar Setan di Puncak, Hingga Awan Petruk
Kami pun terkejut, saya berusaha meredam detak jantung yang berdebar sangat cepat dan tidak beraturan. Tangan saya gemetar saat membuka gagang pintu kamar.
"Kamu nggak apa-apa?” tanya Asri sambil menepuk pundak saya. Anehnya dia terlihat biasa saja dan seolah tidak merasakan apapun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News