
GenPI.co - Warga Kepulauan Seribu mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dari tanah.
Menurut Ketua RT Pulau Payung, Jamaludin, saat ini air tanah di wilayahnya terasa payau dan lebih asin dari biasanya.
"Banyak warga harus membeli air isi ulang dari daratan Pelabuhan Kali Adem, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, seharga Rp 25 ribu per kubik," kata Jamaludin saat ditemui, Rabu (20/11).
BACA JUGA: Gubernur Anies Bungkam Soal Penggusuran Warga Sunter
Jamaludin mengatakan, kelangkaan air baku yang merupakan sumber kehidupan sehari-hari untuk memasak, mencuci, mandi dan sebagainya dirasakan hampir seluruh warga Pulau Payung. Terlebih musim kemarau sudah berjalan lebih dari enam bulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News