
Batik Air bernomor ID-6548 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Bandar Udara El Tari, mendarat darurat di Kupang. Sebelum mendarat, Minggu (17/11), pilot mengaku pusing.
“Sebelum menurunkan ketinggian, Pilot in Command (PIC) dalam hal ini pilot merasa adanya gangguan kesehatan. Indikasinya pusing berat sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/11).
BACA JUGA: Terbang Nonstop, Batik Air Buka Rute Baru Jakarta-Timika
Sebelum menerbangkan pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF itu, pilot dinyatakan laik terbang,
“Sudah melalui pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dan seluruh kru menjalani pemeriksaan kesehatan, dinyatakan laik terbang (airworthy for flight),” katanya.
BACA JUGA: Batik Air Datangkan Pesawat Baru Jenis Airbus 320
Seluruh kru yang bertugas, menurut Danang, sudah berdasarkan prosedur dan tindakan yang tepat.
“Kondisi ini sudah sesuai tindakan operasional penerbangan dalam buku manual,” ujarnya.
Setelah pesawat berada di landas parkir (apron) dan pada posisi sempurna, pilot langsung mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News