
GenPI.co - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti meminta para guru di Indonesia supaya berhati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos).
Mendikdasmen menyebut di era digitalisasi banyak konten sekadar mencari sensasi dan mengejar viral.
"Sekarang ini banyak konten yang hanya mencari sensasi untuk sesuap nasi. Yang penting viral, padahal isi kontennya belum tentu kebenarannya," kata Abdul Mu'ti, dikutip Minggu (27/4).
BACA JUGA: Tips Membimbing Anak Menggunakan Media Sosial dengan Tepat
Abdul Mu'ti menjelaskan banyak konten yang berisi fitnah dan berita yang menyesatkan.
Maka dari itu, dia mengimbau guru-guru berhati-hati dalam melihat dan membuat konten di media sosial.
BACA JUGA: Kabar Baik! Kemendikdasmen Kaji Bansos untuk Guru Non-ASN
"Ada lagi gerakan baru no viral no justice atau kalau tidak viral tidak ada penegakan, makanya kadang didramatisasi yang belum tentu kebenarannya," papar dia.
Di sisi lain, Mendikdasmen mengingatkan masyarakat berhati-hati saat mencari lowongan kerja secara online.
BACA JUGA: Soal PPDB Zonasi Sekolah, Mendikdasmen: Proses Kajian
Menurut dia, banyak yang menjadi korban penipuan dan perdagangan manusia yang direkrut melalui cara ini,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News