
Dia menampikannya dalam bentuk ilustrasi patchwork yang kemudian diaplikasikan Liesna ke dalam desain kebaya modern.
"Ilustrasi saya terinspirasi dari keragaman budaya Indonesia. Aku ingin generasi muda lebih bangga dengan budaya sendiri, bukan hanya terpesona budaya luar," tutur Nara.
Setiap koleksi menggunakan bahan katun, lukisan tangan akrilik bertema bunga, serta perpaduan kain tradisional, seperti Batik Cirebon, Jawa, Jambi, hingga Bali.
BACA JUGA: Semangat Kartini: Perempuan Tangguh PLN di Proyek PLTA Upper Cisokan
Desain itu menciptakan interpretasi segar terhadap kebaya klasik, yakni modern, dinamis, dan berjiwa muda.
Liesna Subianto mengatakan kolaborasi itu bertujuan mendekatkan generasi muda dengan kekayaan budaya nusantara.
BACA JUGA: Asyik! Tarif Transjakarta Cuma Rp1 untuk Perempuan di Hari Kartini
"Saya ingin generasi muda merasa bahwa budaya tradisional bisa dihidupkan kembali dengan gaya yang lebih ringan, lebih bebas, tetapi tetap bermakna," ujar dosen desain di ESMOD Jakarta itu. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News