
Setelah ''nganggur'' akibat reshuffle di tahun 2014 itu, Jonan dihubungi duta besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta (waktu itu) Mgr Antonio Guido Filipazzi. Jonan diusulkan untuk bisa ke Vatikan beraudiensi dengan Sri Paus.
Tahun 2016, tepatnya 6 Oktober, Jonan benar-benar bisa bertemu Sri Paus.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa pada suatu hari saya berkesempatan bertemu dan bersalaman dengan seorang Paus," tulis Jonan kepada saya kemarin.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Bebek Wuhan
Saya memang minta agar Jonan mau menuliskan pengalamannya sering bertemu Paus. Saat permintaan itu saya kirim, ia sudah siap-siap terbang ke Roma. Jonan berjanji dalam penerbangan ke Roma itu ia akan punya waktu menulis untuk saya.
Sebenarnya ada beberapa teman yang juga sering bertemu Sri Paus. Misalnya Melinda Tedja dan suami. Dia adalah pemilik Pakuwon Jati, yang memiliki begitu banyak mal di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan banyak kota lainnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Naik Apollo
Demikian Lia, istri pencipta lagu James F. Sundah yang di New York itu.
Atau Dr Kiai Haji Yusuf Daud, orang Asia pertama yang mendapat beasiswa dari Vatikan untuk memperdalam ilmu filsafat di Roma.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Debat Santri
Jonan berangkat ke Roma bersama istri. Pak Jokowi berangkat lewat Dubai. Empat orang utusan Presiden Prabowo itu akan bertemu di Roma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News