
"Tidak terbatas pada kasus itu saja, pada prinsipnya Unpad menyayangkan dan tidak menolerir semua tindakan yang terjadi di mana pun, yang telah nyata mencoreng kode etik dan sumpah jabatan profesi kedokteran, seperti yang diduga terjadi," tegas dia.
Di sisi lain, Unpad terus mengevaluasi kurikulum serta peraturan etika pendidikan di kampus agar tetap relevan dengan kondisi saat ini.
"Selain itu, Unpad memiliki Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk kejadian yang terjadi di kampus. Karena itu, Unpad mengimbau masyarakat segera melaporkan segala pelanggaran yang terjadi di ranah institusi pendidikan, sehingga dapat kami tindak dengan cepat," jelas dia.
BACA JUGA: Terima SPDP Kasus Pelecehan Mantan Kapolres Ngada, Kejati NTT Bentuk Tim Jaksa
Sebelumnya, viral video hasil rekaman CCTV terkait dugaan pelecehan seksual dokter kandungan di salah satu klinik di Garut.
Dalam video tersebut, sang dokter diduga melakukan pelecehan saat pergerakan tangannya mendekati payudara pasien ketika memeriksa kandungan pasien dengan metode Ultrasonografi (USG).(ant)
BACA JUGA: Polemik Pernyataan Suswono soal Janda Kaya, Bamus Betawi: Pelecehan di Mana?
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News