
Sayangnya, keracunan massal ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia setelah sempat mengalami gejala sesak napas.
"Kebetulan yang meninggal ini bukan terundang, beliau ODGJ yang ikut menikmati sajian yang ada," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Hanung Sasmita berharap status KLB segera berakhir.
BACA JUGA: Waduh! Makan Jamur, 17 Warga Kebon Kalapa di Sukabumi Keracunan Massal
"Dari BPBD sudah terjun semalam, karena melibatkan warga banyak jadi korban dan ada yang meninggal dunia," ungkap dia.
Sebagai informasi, peristiwa ini terjadi saat warga mengadakan pentas wayang kulit dalam rangka halal bihalal di desa setempat pada Sabtu (12/4).
BACA JUGA: 44 Orang Kader PKK hingga Pegawai Puskesmas di Cirebon Keracunan Massal
Dalam acara ini, terdapat hidangan yang disantap oleh warga yang datang.
Setelah itu sejumlah warga yang menghadiri acara tersebut merasakan mual dan pening.
BACA JUGA: Waduh! Siswa SD di Kota Bandar Lampung Keracunan Massal Jajajan Sekolah
Selanjutnya pada Senin (14/4), kian banyak warga yang merasakan mual dan pening.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News