Catatan Dahlan Iskan: Karambol Madinah

Catatan Dahlan Iskan: Karambol Madinah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Pun tidak semua toko tutup. Penerangan jalan dibuat begitu terang. Masih pula ada imbas cahaya gemerlap dari menara-menara masjid yang tinggi nan indah.

Saya terus menelusuri ''Time Square'' itu. Anda sudah tahu tujuan saya: ujung area itu.

Banyak makanan di sana. Baik yang ''kaki lima modern'' dari berbagai negara –termasuk kios bakso dijamin original dari Indonesia– mau pun kafe-kafe berkelas.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Gosip N.D.A.S

Sasaran banyak orang: minum dan makan di tempat duduk open space yang santai –kebetulan udaranya sekitar 20 derajat celsius.

Saya ajak cucu pertama saya: Khalisa Marta Dinata –semester empat Universitas Ciputra. Tepatnya dia-lah yang ingin agar kai-nya menunjukkan lokasi yang pernah saya tulis di Disway setahun lalu itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Jaipong Gembyung

Kini Gen Z kita –yang dulu sukanya ke Amerika– pun senang ke Madinah yang kian bersih, indah, dan tertata.

Sebenarnya saya juga ingin memamerkan ''Time Square'' Madinah ini ke Inul Daratista. Inul dan keluarga memang berada di rombongan kami.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Luhut Luhut

Inul dan keluarga masih konsentrasi ibadah. Saya tidak ingin ganggu dulu. Masih banyak waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya