
Jokowi-lah memang yang menaikkan pangkat Prabowo menjadi jenderal bintang empat. Jenderal penuh. Dari seorang letnan jenderal yang dipecat. Betapa jasa itu tak terpermanai nilainya bagi seorang tentara.
Jokowi jugalah yang membuat Prabowo bisa terpilih sebagai presiden. Kurang besar apa jasa itu? Maka kalau Prabowo sampai tidak berterima kasih, Rhoma Irama bisa menciptakan lagu 'Terlalu' yang lebih terlalu.
Intinya: tidak boleh lagi ada analisa bahwa Prabowo sudah mulai meninggalkan Jokowi. Mereka tetap kompak. Lahir batin. Bahwa Prabowo akan maju lagi sebagai presiden periode kedua itu juga dalam rangka berterima kasih pada Jokowi: agar tidak ada lagi isu Gibran akan menggulingkan Prabowo. Atau akan menjadi pesaing Prabowo.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Jaipong Gembyung
Terlihat: Prabowo akan mematangkan Gibran dulu dua kali sebagai wapres, sebelum kelak jadi calon presiden yang akan dianggap memang sudah waktunya --ups... begitu panjang kalimat ini.
Kereta semakin jauh meninggalkan Jeddah. Sudah waktunya jangan menggosipkan politik lewat tulisan seperti ini.(Dahlan Iskan)
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Luhut Luhut
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News