Catatan Dahlan Iskan: Busuk Mulia

Catatan Dahlan Iskan: Busuk Mulia - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Maka baru Boyaminlah orang yang mendeklarasikan dirinya sebagai detektif partikelir. Khususnya di bidang korupsi.

Detektif partikelir yang lebih dulu ada adalah yang menyelidiki masalah suami-istri. Yakni detektif yang disewa istri agar perselingkuhan suami terungkap. Atau sebaliknya.

Dalam hal PSN PIK2 ini Boyamin fokus pada soal penerbitan sertifikat tanah di dalam laut yang sudah dipagari.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pagar Laut

Pagar itu sendiri Anda sudah tahu: terbuat dari bambu yang ditancapkan dalam sekali. Ada deretan bambu luar dan ada deretan bambu dalam. Tengahnya diisi pasir yang sudah dimasukkan ke dalam karung.

Jarak antara bambu luar dan dalam itu rata-rata satu atau satu setengah meter. Berarti perlu dua karung pasir dijejer dan ditumpuk. Mahal sekali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kabinet Ramping

Boyamin berkesimpulan: penerbitan sertifikat HGB dan SHM di situ disertai korupsi.

"Saya akan praperadilankan KPK kalau KPK tidak menangani korupsi terkait HGB dan SHM ini," katanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Anak Pungut

Kian lama soal ini kian heboh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya