Catatan Dahlan Iskan: Kabinet Ramping

Catatan Dahlan Iskan: Kabinet Ramping - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Memang Trump masih mengangkat seorang menteri pendidikan: Linda McMahon. Wanita. Dia mantan pejabat urusan usaha kecil dan menengah.

Namun pekerjaan McMahon  adalah meyakinkan semua pihak bahwa rakyat harus diberi kemerdekaan untuk memilih pendidikan masing-masing. Termasuk cara dan metode pendidikannya.

Sudah begitu rampingnya kabinet di Amerika Serikat. Toh masih akan dirampingkan lagi. Agar lebih efisien.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Anak Pungut

Prinsip yang akan dilawan Trump: banyak jabatan banyak peraturan. Peraturan mengganggu kreativitas dan kebebasan. Rakyat harus lebih merdeka, termasuk merdeka dari pemerintah. Rakyat itu sudah ada lebih dulu sebelum ada pemerintah.

Trump ingin mengurangi sebanyak mungkin peraturan. Kian kecil pemerintahan kian baik. Itu prinsip negara liberal. Juga negara demokrasi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tiga Serangkai

Nama lembaga baru itu awalnya bikin bingung. Soalnya, jauh  sebelum itu, Elon Musk sudah getol mempromosikan DOGE --bisnis barunya. DOGE yang ini  adalah nama merk uang cryptocurrency yang ditawar-tawarkan oleh perusahaan Elon Musk. Ternyata kini ada DOGE yang sangat berbeda meski di tangan orang yang sama.

Yang juga baru di pemerintahan Trump adalah dibentuknya badan baru di kabinetnya: A.I. & Crypto. Artificial Intelligence dan Crypto, kata Trump, adalah masa depan Amerika. Khususnya untuk membuat Amerika agar tetap punya keunggulan kompetisi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Malam Pertama

Diadakannya lembaga DOGE dan A.I./Crypto menunjukkan bahwa prioritas pemerintahan Trump sangat jelas. Harus ada yang khusus memikirkan A.I. dan Crypto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya