Catatan Dahlan Iskan: Mayasari Tempe

Catatan Dahlan Iskan: Mayasari Tempe - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Di China Town kami baku dapa. Tapi di rumah makan ini kami tidak bisa ngomong serius. Penuh sesak.

Saya datang bersama Stevanus dan istri. Jamal dengan istri. Maya ternyata juga dengan suami: bule asli Indiana.

"Ia seorang petani," ujar Maya memperkenalkan suami.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Cantik Cerdas

"Petani Amerika itu," kata saya, "mampu membeli mesin panen yang harganya sama dengan 10 Mercy".

Semua tertawa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tolak Bom

Saya ingat humor petani di pedalaman Amerika. Suatu saat Mercy milik orang kota terperosok di parit pedalaman. Seorang petani ingin menolong dengan cara mengangkat pakai traktornya.

Si pemilik Mercy waswas mobilnya terluka. "Ini Mercy. Mahal," ujar pemiliknya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Crew Beras

"Harga traktor saya ini bisa untuk beli lima Mercy," sahut si petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya