Catatan Dahlan Iskan: Cantik Cerdas

Catatan Dahlan Iskan: Cantik Cerdas - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Keluarga Sherly pilih ke Bali. Ayah Sherly punya kemampuan untuk membeli rumah di Bali. Sang ayah pengusaha perikanan yang sukses di Maluku.

Sang ayah awalnya hanya membuka bengkel kecil sepeda motor. Ia suka teknik. Berkembang. Lalu membuka bengkel mobil. Naik lagi ke bengkel mesin perahu dan kapal.

Kemajuan sang papa tidak terbendung lagi. Ia menjadi tahu seluk beluk kapal. Ia pun bikin kapal kayu. Kapal ikan. Ia pekerjakan nelayan. Ia masuk ke bisnis ikan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tolak Bom

Sejak itu kapal ikannya banyak sekali. Ia juga membangun cold storage. Di banyak daerah di Maluku. Jadilah sang papa eksporter ikan.

Keluarga Sherly adalah eksporter ikan pertama yang mendapat sertifikat fair trade untuk ekspor ke Amerika dan banyak negara.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Crew Beras

Sherly itu anak kedua. Ia punya satu koko, satu titi, dan satu mei mei. Titi dan mei mei itu anak kembar.

Sepulang dari Belanda Sherly kembali tinggal di rumah mereka yang di Bali. Seorang keluarga memperkenalkan Sherly kepada Benny, orang Maluku Utara yang 10 tahun lebih tua. Saat itu Sherly 22 tahun. Benny 32 tahun.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Maulana Kabbani

Beberapa bulan kemudian menikah. Benny Laos yang awalnya juga pengusaha kecil di Maluku Utara sudah merangkak menjadi pengusaha lebih besar (Lihat Disway 30 November 2024: Sherly Benny).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya