
Pertanyaan yang diajukan untuk saya adalah: "setelah ini saya harus berkembang ke mana?"
Saya tahu Dhani kini sudah punya modal. Yakni dari hasil usaha sebagai content creator. Apalagi follower-nya sudah mencapai tiga juta orang. Hasilnya sudah lebih Rp 200 juta sebulan.
Saya pun pilih untuk tidak sok memberi nasehat. Saya terlalu tua untuk memahami jalan pikiran seseorang yang menjadikan content creator sebagai bisnis.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Doktor TK
Saya hanya balik bertanya padanya: ingat menabung kan?
Saya waswas menunggu jawaban Dhani. Ia anak muda. Banyak anak muda cepat menjadi hedon.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Mampir Guyon
Ternyata Dhani ingat menabung. Saya pun menduga ia menabung di deposito. Ternyata uang Dhani ditaruh di --saya kaget-- bitcoin. Saya lupa: deposito adalah gaya orang tua. Gaya anak muda adalah bitcoin.
Setelah kaget saya bertanya: "Bitcoin lagi naik kan? Berarti uang Anda sudah naik 10 kali lipat?".
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Wanita Global
"Dua kali lipat," jawabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News